Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Jumat, 10 April 2009

Tikus-Tikus Kelaparan Menyerbu Masjidil Aqsa!


ISRAEL (SuaraMedia) – Bibi membentuk pemerintahan barunya, pemerintahan dengan anggota terbanyak sepanjang sejarah Israel, setelah mengumpulkan tikus-tikus di sekelilingnya yang berjalan beriringan mengekor Lieberman, mantan ekstrimis dan sekelompok fundamentalis yang bukan hanya menentang berdirinya negara Palestina, namun juga berkeinginan untuk menghapuskan orang Arab dari negara tersebut.

Avingdor Lieberman, kepala partai ekstrimis sayap kanan Yisrael Beitenu, tidak pelu bersembunyi dibalik topeng, sikap rasis dan kebenciannya terhadap warga Arab dan Palestina sangat kotor, memalukan dan terlihat dengan sangat jelas dalam setiap ucapan yang keluar dari mulutnya.

Namun kini dia akan disambut sebagai Perdana Menteri Israel yang ‘baik’, dan jangan terkejut jika ada beberapa pemimpin negara Arab yang memeluknya.

Pemerintahan AS mengatakan bahwa mereka siap ‘bentrok’ dengan Netanyahu dan pemerintahan ekstrimis bentukannya karena telah menolak solusi dua negara berdampingan dan melanjutkan pembangunan dan perluasan koloni Yahudi di wilayah Palestina.

Partai buruh Israel, ‘partai kiri’ yang pengaruhnya kian mengecil, menunjukkan sikap keberatan namun pada akhirnya ‘kembali sadar’ dan memutuskan untuk mengambil bagian dalam pemerintahan koalisi ekstrimis sayap kanan tersebut.

Namun kejayaan jatuh ke pangkuan Lieberman karena hasil dari pemilu Israel membuat partainya memiliki kekuasaan lebih besar dibandingkan partai buruh, dan dia menjadi penguasa Israel yang sebenarnya. Dia tidak perlu bernegosiasi untuk dapat bergabung dengan pemerintahan koalisi, namun hanya tinggal mengatakan apa yang diinginkannya, dan dia akan mendapatkan itu.

Benjamin Netanyahu, pemimpin Partai Likud dan Perdana Menteri baru, memimpin timnya untuk melakukan serangkaian pembicaraan mengenai ekstrimis sayap kanan yang sewaktu-waktu siap memangsanya, kapanpun Knesset mencoba melakukan pembicaraan damai.

Namun para predator – Lieberman dan tikus-tikus yang mengekor padanya – memakan segala hal yang ada di depan mereka, dan tidak ada yang akan menyalahkan mereka jika tidak memberikan timbal balik karena mereka adalah pemangsa, dan pemangsa selalu mengambil dan tidak pernah memberikan timbal balik.

Mengenai penghancuran rumah-rumah warga Palestina di Yerusalem, Menlu AS, Hillary Clinton, mengatakan bahwa dia ‘khawatir’ bahwa tindakan tersebut akan menjadi tindakan yang ‘kontraproduktif’.

Namun, Israel tahu benar bahwa apapun tindakan yang mereka lakukan, paling-paling pemerintah AS hanya akan mengeluarkan pernyataan ‘agak-marah’, namun juga memberikan ciuman, ciuman senilai miliaran dolar pajak warga Amerika sehingga pendudukan bisa terus berlangsung.

Sementara itu, pada hari Kamis kemarin, kelompok ekstrimis sayap kanan Israel mencoba memasuki halaman Masjid Al-Aqsa di kota tua Yerusalem.

Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa polisi Israel tidak berupaya untuk menghentikan mereka, sumber tersebut menambahkan bahwa ada tiga kali upaya untuk masuk ke halaman Masjid, pertama di pagi hari, kedua di tengah hari, dan yang terakhir di sore hari.

Para saksi mengatakan bahwa para ekstrimis Yahudi tersebut menyamar sebagai orang Palestina. Komite Palestina di Yerusalem mengatakan bahwa para aktivis lokal dan juga para pemuda sekarang akan sepanjang hari mengawal gerbang Masjid untuk mencegah pengacau Yahudi yang terjadi selama hari libur Yahudi seperti pada akhir pekan ini.

Dalam sebuah berita terkait, pihak militer Amerika pada hari Kamis kemarin menutup total wilayah Paletina di Tepi Barat hingga tanggal 18 April karena hari raya Yahudi. Sementara itu, pihak militer memerintahkan penutupan Masjid Ibrahimi di Hebron, umat Muslim tidak dapat masuk ke dalamnya sepanjang akhir minggu ini sebagai tambahan dari penutupan pada hari Senin dan Selasa lalu, juga karena hari raya Yahudi. (dn/imc) Dikutip oleh SuaraMedia.com

1 komentar:

  1. salam ukhwah.saya memang pengemar blog sebegini.
    rasanya Isu Asia Barat ini tidak akan damai selagi kuasa besar unipolar AS menjadi dalang. Israel yang kejam pun mampu ketawa bila m,enyerang.laungan keramat dunia ditutup dengan lakonan marah AS.

    BalasHapus