Dapatkan Mesej Bergambar di Sini

Rabu, 25 Februari 2009

Uslub (Metodologi) Setan Dalam Menggoda Manusia


Setan menggunakan uslub yang bertahap dalam menyesatkan manusia, baik dalam materi ajakannya maupun dalam caranya.
Imam Ibnul Qayyim Rahimahullah menyebutkan 6 tahapan dalam materi ajakan setan sebagai berikut:

Tahap pertama, setan berusaha agar manusia menjadi kafir atau musyrik. Jika orang tersebut adalah orang Islam, usahanya diturunkan ke tahap berikutnya.

Tahap kedua, yaitu tahapan bid'ah (mengada-ada suatu urusan dien). Manusia dibuatnya untuk membuat dan menerapkan bid'ah. Jika orang tersebut termasuk Ahlussunnah, dimulailah tahap ketiga.

Tahap ketiga, yaitu tahap kabaa-ir, maksiat berupa dosa-dosa besar. Jika orang tersebut dijaga Allah dari melakukan dosa besar, setan tidak putus asa untuk terus menggoda.

Tahap keempat, yaitu tahap shaghaa-it, maksiat berupa dosa-dosa kecil. Jika orang tersebut juga terjaga darinya, mulailah setan menyibukkan orang itu dengan uslub yang lain.

Tahap kelima, yaitu setan menyibukkan manusia dengan hal-hal yang mubah (boleh), sehingga orang itu menghabiskan waktunya dalam hal mubah, tidak sibuk dalam hal berpahala, yang kita semua diperintahkan mengamalkannya.

Tahap keenam, yaitu setan menyibukkan manusia dengan amal-amal yang mafdhul (kurang utama) sehingga lalai dari amal yang afdhal (lebih utama), yang lebih baik dari amal mafdhul tersebut. Misalnya seseorang disibukkan dengan perkara sunat daripada fardhu, maka sibuklah dia dengan yang disunatkan dan meninggalkan yang difardhukan.
Setan sangat bersungguh-sungguh dalam dakwahnya, dengan mengajak secara bertahap dalam materi ajakannya. Adapun dalam cara mengajaknya, maka setan itu menjerumuskan manusia selangkah demi selangkah. Sebagaimana Allah berfirman:
"Makanlah dari apa yang dirizqikan Allah kepada kalian dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagimu". (QS Al An'aam:142).
Pada mulanya setan berusaha menggelincirkan manusia sedikit-sedikit, kemudian bertahap menuju tujuannya. Setan masuk pada siapapun dengan uslub yang cocok dengan jatidirinya.
- Setan masuk pada orang zahid (sederhana) dengan kezuhudannya.
- Setan masuk pada orang alim (berilmu) dengan melalui pintu ilmu.
- Setan masuk pada orang jahil (bodoh) dengan kebodohannya pula!.



1 komentar:

  1. Ketika ditanya oleh Rasulullah saw kpd Iblis : "apakah kejayaan yang paling besar buatmu?"

    Iblis menjawab: " Kejayaan paling besar buat ku dan syaitan apabila wanita merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang ajnabi buatnya."

    wallahu 'alam

    jangan kau hampiri zina...

    BalasHapus